Suasana pilu menyelubungi kapal besar yang membawa keluarga korban pesawat Lion Air yang terhempas minggu lalu dengan taburan bunga memenuhi lautan Karawang.
Ia merupakan kali pertama ahli keluarga mangsa mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat Lion Air sejak di kenal pasti minggu lalu.
Dibawa dari Banda Aceh dan Banjarmasin, seramai 600 ahli keluarga mengelilingi kapal sebagai memberi penghormatan kepada jenazah mangsa yang masih belum ditemukan sehingga sekarang.
Esak tangis tidak terbendung daripada setiap keluarga korban yang masing-masing menitiskan air mata sambil ditenangkan para pendamping keluarga.
Salah seorang isteri mangsa nahas, Yuliani berkata, “Terima kasihlah diajak sampai ke sini. Kalau kita sendiri kan tidak mungkin kita akan sampai ke lokasi. Memang tidak boleh kembalikan suami saya yang di sana, tapi kita mencuba. Setidaknya saya boleh rasakan di mana tempat dia menghilang.
“Tadi sudah tabur bunga, diharapkan mayatnya akan ditemui dan mudah-mudahan dia tenang di sana.”
