Kebanyakan orang yang berfikir jika mengeringkan tuala dengan cara dijemur setelah dipakai akan menghilangkan bau serta kulat yang terdapat padanya. Namun, sebenarnya hal itu tidak menghilangkan berbagai mikroorganisme yang ada. Tuala menyerap banyak air dan akan tetap lembab selama berjam-jam, dan menjadi tempat berkembang biak yang sempurna untuk kuman. Itulah mengapa tuala harus dicuci setiap minimum tiga kali setelah digunakan.
Dipetik dari Health Line, manusia memiliki 19 juta sel kulit dan 650 kelenjar peluh di setiap inci tubuh, dan akan diserap tuala yang digunakan setiap harinya. Sel-sel mati membentuk 20 lapisan teratas kulit manusia. Beberapa sel ini terlerai ketika mandi, namun banyak terdapat banyak juga dari sel-sel ini yang akan menempel pada tuala. Tuala kotor dapat menyebabkan virus, kulat dan bakteria. Akubatnya penggunaan tuala kotor berkemungkinan akan menyebarkan jangkitan.
Bakteria penyebab jangkitan Staph (MRSA) ditemukan dapat tersebar pada tuala dan cadar. Untuk menghindarinya, seseorang tidak boleh berbagi atau berganti tuala dengan orang lain. Cara terbaik untuk mencegah kuman membiak subur di tuala adalah dengan membuatnya benar-benar kering setelah menggunanya. Ingat, menjemur bukan bererti mengeringkannya. The Cleaning Institute menyarankan mencuci tuala mandi setelah tiga kali penggunaan. Jika anda mandi setiap hari, itu berarti harus mencuci tuala hampir dua kali dalam seminggu.
Namun, ada faktor yang membuat penyucian tuala lebih dari itu, misalnya tuala bekas berolahraga harus segera dicuci, atau tuala yang sudah lama dijemur di dalam bilik mandi. Sebab, semakin lama tuala di jemur di dalam bilik mandi, semakin banyak kulat yang akan berkembang. Bahkan kadangkala membuatnya berbau.
Cara mencuci tuala yang betul
Selalu gantung tuala hingga kering sebelum mencampaknya ke dalam bakul pakaian kotor. Kemudian untuk mencucinya tidak memerlukan pemutih kerana tidak akan membunuh kuman. Bilas tuala dengan cuka dapat membunuh bakteria yang tidak diinginkan pada tuala dan mesin basuh. Hindari dari mencuci tuala ketika mesin basuh terlalu penuh, hal ini akan membenankan mesin basuh dan tuala tidak akan bersih secara menyeluruh.
Sumber- Health line
