Blender adalah salah satu inovasi peralatan dapur yang memungkinkan anda membuat smoothie, sos dan menghaluskan mahupun menggiling bermacam jenis makanan atau minuman di rumah, hanya dengan menekan satu butang. Tentu kamu tak ingin alat satu ini cepat rosak kerana belum lama digunakan, sehingga penjagaaan blender sangat penting untuk memastikan agar bertahan lama. Salah satu langkah awal penjagaan blender yang tepat adalah mengetahui apa yang sesuai untuk diolah ke dalam blender dan apa yang harus dielakkan.
Dipetik dari artikel Bob Vila, berikut ini beberapa hal paling umum yang tidak boleh dimasukkan ke dalam blender dan berpotensi menyebabkan kerosakan dalam proses pengisaran.
1. Kentang dan adunan
Beberapa juru masak di rumah berfikir tidak mengapa untuk memasukkan kentang dan adunan ke dalam blender. Mungkin mereka menganggap tidak ada yang menyimpang dari hal ini. Tapi, kentang lenyek dan adunan memiliki konsistensi yang sangat kental dan menjadi lengket ketika dicampur. Kedua bahan makanan itu cenderung mencegah bilah blender berputar secara efisyen, yang membuat motor blender bekerja lebih keras, yang mengakibatkan mesin panas melampau.
Hal ini tidak hanya dapat membuat motor terbakar di beberapa bahagian kecil, tetapi juga dapat menyebabkan kebakaran eletrik. Selain itu, blender tidak akan memberikan tekstur lembut yang anda inginkan pada kentang tumbuk, dan adunan mungkin tidak berampur dengan baik atau sebati. Untuk mencampurkan kentang tumbuk dan adunan, tetaplah menumbuknya atau menguli dengan tangan. Jika sukar, maka gunakan mixer berdiri dengan pengacau atau alat pengacau yang sesuai.
2. Makanan terdihidrasi dan lengket
Makanan lengket dapat merosakkan blender anda sama seperti kentang atau adunan. Selain itu, makanan ini dapat meninggalkan sisa lengket pada bilah blender. Membersihkan pisau blender secara menyeluruh setelah mencampurkan makanan lengket sangat sukar, dan jika kamu gagal membersihkannya dengan betul, makanan campuran berikutnya mungkin memiliki rasa yang pelik. Makanan yang mengalami terhidrasi seperti tomato dan plum yang dijemur dapat menumpulkan bilah blender. Jika anda harus mencampurkan bahan yang terhidrasi, rendam dalam air terlebih dahulu untuk melembutkannya dan mempermudahkan pencampuran.
3. Makanan padat beku dan keras
Bahan apa pun yang keras tidak ideal untuk digunakan dalam blender. Ini termasuk ais batu besar dan buah-buahan beku. Bahan yang sangat keras boleh merosakkan bilah blender, dan harus diganti lebih cepat dari yang anda harapkan. Saat bekerja dengan ais, yang terbaik adalah menggunakan jenis yang sudah dihancurkan untuk meminimalkan ketegangan pada peralatanmu. Jika kamu ingin mencampurkan makanan beku, sebaiknya biarkan mencair sedikit sebelum dimasukkan ke dalam blender.
4. Rempah keras dan kopi
Untuk rempah keras seperti merica atau pala, pusaran dalam blender akan menghasilkan gilingan yang tidak rata. Jika kamu ingin menggiling rempah keras, lebih baik menggunakan lesung batu atau penggiling. Begitu juga dengan biji kopi sebaiknya tidak diolah dengan blender. Untuk kopi serbuk yang merata, gunakan penggiling kopi khusus.
5. Cairan panas
Dalam situasi apapun kamu tidak boleh menuangkan cairan mendidih ke dalam blender. Saat kamu menutupnya, wap berkumpul dan menciptakan tekanan pada blender yang dapat meledakkan penutupnya, menyebabkan kecederaan dan kekacauan ketika prosesnya. Pilihan terbaik kamu untuk menghaluskan makanan panas seperti sup adalah dengan menggunakan blender remdaman (juga dikenal sebagai blender tongkat atau blender tangan), yang dapat direndam dalam cairan untuk diblender langsung dalam kuali atau bekas.
Sumber- Bobvila