Siakap Keli
young animal

Rupanya Ini 6 Sebab Mengapa Kucing Mendesis Yang Patut Anda Tahu

Apabila kamu adalah seseorang yang pemelihara kucing, kamu mungkin pernah melihat kucing kesayangan anda mendesis, seolah nampak marah dan kurang senang. Sebagai manusia, kamu mungkin telah belajar untuk mengenal pasti hal ini sebagai tanda bahawa kucing anda  benar-benar marah dan tidak ingin diajak bermain, tetapi ada alasan lain mengapa kucing anda mungkin mendesis. Jika kamu memiliki kucing yang terus mengeluarkan suara seperti ular, kamu mungkin bertanya-tanya mengapa kucing mendesis dan apa yang dapat kamu lakukan?

merujuk artikel dari laman rasmi Purina, artikel kali ini akan membantumu menemukan semua rahasia di balik kucing yang mendesis.

Bagaimana kucing mendesis?

Ketika kucing merasa terancam, mereka akan mengeluarkan semburan udara melalui mulutnya dan semburan udara inilah yang membuat suara mendesis. Suara ini biasanya akan dipasangkan dengan tanda bahasa tubuh kucing lainnya seperti mulut terbuka, telinga yang turun, punggung melengkung, dan bulu yang berdiri tegak (piloerection).

Kenapa kucing mendesis?

Ketika mempertimbangkan alasan kucing mendesis, penting untuk difahamka bahawa mendesis adalah perilaku normal yang membantu kucing mengekspresikan diri. Di mana manusia dapat menggunakan ucapan untuk berkomunikasi, kucing harus bergantung bahasa tubuh mereka untuk memberi tahu kita dan haiwan lain bagaimana perasaan mereka.

Beberapa alasan paling umum di balik kucing mendesis adalah sebagai berikut:

1. Tanda peringatan

Hal pertama dan terpenting saat kucing mendesis biasanya merupakan tanda peringatan bagi orang atau haiwan lain. Itu adalah cara seekor kucing memberi tahu ke siapapun yang membuat mereka terganggu atau tidak senang untuk segera berundur atau menjauh. Kucing secara khas ingin mengelak dari konfrontasi dengan cara apa pun, jadi anggap ini sebagai tembakan peringatan. Kamu mungkin melihat kucingmu mendesis ketika ada kucing lain di dekatnya, saat induk kucing memiliki anak kucing untuk dilindungi, atau jika doktor haiwan mencuba untuk menangani mereka.

Menurut PetsMD, jenis kucing mendesis ini paling sering terjadi pada kucing yang tidak dikumuhkan ketika mereka mencari calon pasangan. Mereka mendesis untuk tidak hanya menyuruh yang lain mundur, tetapi juga untuk menunjukkan senjata terhebat mereka, iaitu gigi tajam mereka.

2. Mereka kesakitan

Kadang kala ketika kucing kesakitan, ia akan mendesis jika kamu menyentuh bahagian yang sangat sensitif pada tubuhnya. Juga, kucing anda bahkan mungkin tidak membiarkan anda mendekatinya dan kucing yang mendesis dapat terjadi setiap kali kamu mencuba mendekatinya.

3. Ketidaktahuan

Kucing menyukai hal-hal yang familiar yang membuatnya mereka rasa selamat di rumah. Oleh kerana itu, kadang-kadang kucing anda mendesis mungkin disebabkan oleh benda baru dalam lingkungannya, seperti mainan atau furniture baru, hal itu kerana dapat membuat kucing anda merasa cemas. Jika ini terjadi, kamu harus perlahan-lahan memasukkan barang baru ke dalam rumah untuk membantu mereka terbiasa.

4. Stress

Kucing benci memiliki penyebab stress di lingkungannya dan terkenal tidak boleh mengatasi stress dengan baik di rumah. Mereka memiliki naluri bertarung atau lari, dan biasanya mereka akan mendesis sebelum mencuba melarikan diri atau sebelum terlibat dalam perkelahian.

5. Permainan kasar

Jika kamu memiliki anak kucing yang masih kecil dan kamu tertanya-tanya mengapa anak kucing mendesis, itu mungkin kerana permainan yang kasar. Terkadang jika kucing atau anak kucing lain bermain terlalu kasar satu sama lain, mereka mungkin akan mendesis sebagai cara untuk mengatakan “hei, hentikan itu”.

6. Kamu mengganggu mereka

Jika kamu tertanya-tanya mengapa kucing anda mendesis pada anda, itu mungkin kerana kamu mengganggu mereka. Kucingmu mungkin sedang tidak ingin dibelai saat kamu mencuba membelainya, atau mungkin kerana kamu mencuba mengangkatnya ketika mereka tidak menginginkannya.

Jenis mendesis kucing ini juga cukup umum jika kamu memiliki anak kecil di rumah yang tidak tahu bila harus meninggalkan kucing sendirian, sebaiknya pantau waktu yang dihabiskan anak dengan kucing.

Sumber- Kompas.com

Faiz Mustafa

Your Header Sidebar area is currently empty. Hurry up and add some widgets.