Ular sawa seberat 300 kilogram dengan ukuran lapan meter ditemui di Setia Bakti, Aceh Jaya, Indonesia dipercayai baru lepas memangsa babi hutan, lapor TribunLombok.
Ular raksasa tersebut juga dikenali sebagai Sanca oleh warga setempat.
Ular sawa yang ditemukan di Desa Gampong Baro ini berjaya dievakuasi oleh petugas penyelamat dengan bantuan warga setempat.
Menurut Tribunnews, petugas menerima laporan dari warga desa tentang keberadaan reptilia itu di kawasan perkebunan penduduk dan sudah memangsa seekor babi hutan.
Ular sawa sebesar itu boleh jadi sangat berbahaya sekiranya berada dalam lingkungan penempatan atau perkebunan warga. Ia boleh memangsa ternakan penduduk bila-bila masa sahaja.
Sertu Partowo, salah seorang petugas berkata kepada Tribunnews, warga setempat perlu berhati-hati dengan reptilia ini dan haiwan-haiwan buas lainnya apabila ke kebun.
“Reptilia ini sangat berbahaya bahkan dapat memangsa haiwan ternak dan juga manusia. Apabila ke kebun perlu lebih berhati-hati lagi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya kepada Tribunnews.
Berita ini sempat menggegerkan warga apabila salah seorang penduduk menemukan ular besar itu. Ular sawa tersebut ditemui di dalam parit di kawasan Dusun Tanoh Tho, sekitar pukul 6 pagi, waktu setempat.
“Kami berempat hampir tidak mampu mengangkatnya kerana kami pindahkan dari tempat penemuan ke lokasi teduh,” ungkap Samsuar, salah seorang penduduk kepada Tribunnews.
“Rencananya, ular tersebut akan dilepaskan lagi, namun kami berharap pihak berwajib memantau agar ular itu tidak mengganggu keamanan warga pada masa akan datang,” tambahnya.
Sumber: Tribunnews
