Siakap Keli
An aerial view of Anak Krakatau volcano during an eruption at Sunda strait in South Lampung, Indonesia on Dec. 23, 2018.

Badan Meteorologi Indonesia Keluar Amaran Awal Gelombang Tinggi Mulai Hari Ini Sehingga 31 Disember Di Semua Pantai

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia meminta penduduk berwaspada terhadap cuaca dan gelombang tinggi pasca terjadinya tsunami pada Sabtu lalu.

Pihak BMKG menasihati agar masyarakat setempat tidak leka dengan sambutan Hari Natal yang sedang berlangsung.

Peringatan awal gelombang tinggi tersebut dikeluarkan di kebanyakkan wilayah tinggi pantai Indonesia.

Gelombak setinggi 1.25 hingga 2.5 meter berpeluang mengenai perairan utara Sabang, perairan Sabang-Banda Aceh, perairan barat Aceh, juga di perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera dan Selat Sunda selatan.

Selain itu, mereka turut menjangka gelombang tinggi itu di perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali hingga Selat Lombok dan Selat Alas bagian selatan, perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rote Kupang, Laut Timor selatan NTT, laut Sawu hingga selat Ombai, perairan selatan Flores, Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT, laut Natuna Utara.

BMKG juga menjangka potensi gelombang tinggi di perairan Utara kepulauan Anambas hingga kepulauan Natuna, laut Jawa barat, laut Flores, perairan kepulauan Baubau hingga kepulauan Wakatobi, Laut Banda barat, perairan selatan Kepulauan Sermata hingga kepulauan Tanimbar, laut Arafuru barat, laut Sulawesi, perairan Utara Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud.

Perairan Bitung Manado, laut Maluku Utara, perairan Halmahera, laut Halmahera, perairan Utara Papua Barat hingga Papua dan Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua juga berpeluang menghadapi gelombang tinggi.

Sumber: Serambi News

Nur Farra