SIAPA yang tidak sedih, apabila jika memegang tanggungjawab sebagai pemimpin namun diuji dengan ujian yang bertalu-talu.
Apatah lagi jika bergelar seorang pemimpin negara.
Seperti yang kita maklum, Indonesia kini sedang ‘bertarung’ dengan wabak jangkitan COVID-19 sehingga menjadikan negara itu mencatat kematian tertinggi di Asia Tenggara.
Namun siapa sangka, di tengah-tengah kemelut ini, ibu kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo pula menghembuskan nafasnya yang terakhir baru-baru ini.
Sudahlah berat mata memandang keadaan negara yang diserang wabak hingga rakyatnya tumbang satu persatu, kini berat lagi bahu memikul perasaan hiba akan pemergian ibundanya sendiri.
Seorang warganet di Indonesia, Faris Andani meluahkan rasa simpati kepada presidennya itu menerusi Twitter.
Katanya,
“Bulan yang berat ya, pak. Saya tak mengerti persisi bagaimana rasanya menjadi bapak. Ditinggal ibunda saat negara sedang tidak baik-baik saja dan di pundak bapak pula tanggungjawabnya. Saya hanya bisa bantu doa semoga lekas pulih. Tetap kuat, pak.”
Bulan yang berat ya, Pak. Saya tak mengerti persis bagaimana rasanya menjadi Bapak. Ditinggal Ibunda saat negara sedang tidak baik-baik saja dan di pundak Bapak pula tanggung jawabnya. Saya hanya bisa bantu doa semoga lekas pulih. Tetap kuat, Pak. pic.twitter.com/n0KJNayjGG
— Faris (@farisandani) March 26, 2020
Tweetnya itu mencapai sehingga ribuan tanda ‘suka’ sebagai sokongan kepadanya.
Warganet juga turut berkongsi rasa sedih yang sama ke atas presiden mereka itu.
Semoga Pak Jokowi diberi kekuatan agar tabah menghadapi ujian besar ini.
Mari rakyat Malaysia, titipkan doa buat saudara serumpun kita, Indonesia..
Sumber: Twitter
